Statistik : Contoh Uji Validitas, Reliabilitas, Korelasi, Regresi, dan T Test dengan SPSS
v Uji
Validitas dan Reliabilitas Kuesioner tentang Kompetensi Personal / Kepribadian
dengan SPSS
1. Aktifkan program SPSS 16 sehingga nampak spreadsheet.
2.
Aktifkan Variable View dan
definisikan tiap kolomnya seperti pada gambar berikut:
3.
Setelah mengisi Variable View,
klik Data View, dan isikan data seperti berikut:
4.
Simpan data tersebut dengan nama
“data validitas dan reliabilitas” atau nama file sesuai dengan keinginan.
5. Klik menu Analyze, pilih Scale, pilih Reliability Analysis.
6.
Setelah itu akan muncul kotak
dialog Reliability Analysis. Destinasikan item-item dengan cara mengklik setiap
variabel dan pindah variabel tersebut ke kotak Items. Pada Model pilih
Split-Half.
7.
Masih pada kotak Reliability
Analysis, klik Statistics, sehingga tampil kotak dialog Statistics. Pada kotak
dialog tersebut pilih Scale if item deleted pada Descriptives for.
8.
Jika sudah
mendestinasikan, klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog Reliability
Analysis.
9. Klik OK, sehingga hasilnya muncul pada out
viewer seperti berikut.
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
|
|||||||||||
|
|
N
|
%
|
||||||||
Cases
|
Valid
|
30
|
100.0
|
||||||||
Excludeda
|
0
|
.0
|
|||||||||
Total
|
30
|
100.0
|
|||||||||
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
|
|||||||||||
Reliability Statistics
|
|||||||||||
Cronbach's Alpha
|
Part 1
|
Value
|
.704
|
||||||||
N of Items
|
8a
|
||||||||||
Part 2
|
Value
|
.815
|
|||||||||
N of Items
|
8b
|
||||||||||
Total N of Items
|
16
|
||||||||||
Correlation Between Forms
|
.655
|
||||||||||
Spearman-Brown Coefficient
|
Equal Length
|
.791
|
|||||||||
Unequal Length
|
.791
|
||||||||||
Guttman Split-Half Coefficient
|
.784
|
||||||||||
a. The items are: Item_1, Item_2, Item_3, Item_4, Item_5,
Item_6, Item_7, Item_8.
|
|||||||||||
b. The items are: Item_9, Item_10, Item_11, Item_12, Item_13,
Item_14, Item_15, Item_16.
|
|||||||||||
Item-Total Statistics
|
|||||||||||
|
Scale Mean if Item Deleted
|
Scale Variance if Item Deleted
|
Corrected Item-Total
Correlation
|
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
|
|||||||
Item_1
|
65.6000
|
33.628
|
.210
|
.873
|
|||||||
Item_2
|
65.3333
|
32.851
|
.670
|
.839
|
|||||||
Item_3
|
65.4667
|
34.602
|
.400
|
.850
|
|||||||
Item_4
|
65.7000
|
34.079
|
.406
|
.850
|
|||||||
Item_5
|
65.3333
|
32.851
|
.670
|
.839
|
|||||||
Item_6
|
65.4667
|
34.602
|
.400
|
.850
|
|||||||
Item_7
|
65.2667
|
33.651
|
.551
|
.844
|
|||||||
Item_8
|
65.3667
|
34.447
|
.416
|
.850
|
|||||||
Item_9
|
65.8333
|
32.971
|
.540
|
.844
|
|||||||
Item_10
|
65.5000
|
30.534
|
.635
|
.838
|
|||||||
Item_11
|
65.2667
|
33.444
|
.584
|
.843
|
|||||||
Item_12
|
65.5000
|
33.086
|
.580
|
.842
|
|||||||
Item_13
|
65.3667
|
34.447
|
.416
|
.850
|
|||||||
Item_14
|
65.9333
|
32.202
|
.468
|
.848
|
|||||||
Item_15
|
65.6333
|
33.206
|
.457
|
.848
|
|||||||
Item_16
|
65.4333
|
32.806
|
.682
|
.838
|
|||||||
Pengujian validitas dengan melihat pada Corrected Item-Total
Correlation yang merupakan skor total item (nilai r hitung )
dibandingkan dengan nilai r tabel. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai
rtabel atau r hitung > nilai r tabel , maka
item tersebut adalah valid. Keputusannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini
:
ITEM
|
r hitung
|
r tabel (α = 0,05; n
= 30)
|
Keputusan
|
Item_1
|
0,210
|
<
0,361
|
Tidak
Valid
|
Item_2
|
0,670
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_3
|
0,400
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_4
|
0,406
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_5
|
0,670
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_6
|
0,400
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_7
|
0,551
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_8
|
0,416
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_9
|
0,540
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_10
|
0,635
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_11
|
0,584
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_12
|
0,580
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_13
|
0,416
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_14
|
0,468
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_15
|
0,457
|
>
0,361
|
Valid
|
Item_16
|
0,682
|
>
0,361
|
Valid
|
Pengujian reliabilitas dengan melihat pada nilai Guttman
Split-Half Coefficient = 0,784. Korelasi berada pada kategori sangat kuat.
Bila dibandingkan dengan rtabel
(0,361) maka rhitung lebih besar dari rtabel .
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kuesioner di atas reliabel.
v Uji Korelasi Hubungan antara Kompetensi Personal / Kepribadian
dengan Kompetensi Sosial
o Data hasil pengisian kuesioner oleh responden
Kompetensi Personal
|
Kompetensi Sosial
|
49
|
66
|
61
|
60
|
66
|
64
|
66
|
60
|
68
|
53
|
73
|
59
|
63
|
60
|
71
|
61
|
65
|
66
|
76
|
69
|
67
|
60
|
77
|
61
|
75
|
67
|
71
|
71
|
64
|
69
|
77
|
60
|
67
|
65
|
65
|
57
|
64
|
58
|
61
|
56
|
66
|
59
|
65
|
61
|
74
|
60
|
64
|
59
|
62
|
68
|
69
|
48
|
70
|
63
|
63
|
61
|
66
|
62
|
64
|
63
|
·
Proses Pengolahan dan Hasil
Analisis Data dengan Menggunakan SPSS
1.
Buka program SPSS,
destinasikan Variable View dan definisikan masing-masing kolom sebagai berikut.
2.
Aktifkan Data View kemudian
ketikkan data yang ingin dimasukkan.
3.
Jika sudah yakin
datanya tertulis dengan benar, klik menu Analyze, kemudian pilih Correlate dan
pilih Bivariate. Maka akan tampil kotak dialog sebagai berikut.
4. Sorot variabel X dan Y lalu pindahkan ke kotak
Variables dengan cara mengklik tanda panah, sehingga semua variabel berpindah
ke kotak Variables.
5. Tandai pilihan pada kotak Pearson à Two-tailed à Flag
significant correlations.
6. Klik Option dan tandai pilihan pada kotak Mean
and Standart deviation. Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog awal.
7. Klik OK, maka hasilnya akan tampil seperti
berikut.
Correlations
[DataSet0]
Descriptive Statistics
|
|||
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Kompetensi Personal
|
66.9667
|
5.81605
|
30
|
Kompetensi Sosial
|
61.5333
|
4.87593
|
30
|
Hasil deskriptif variabel kompetensi personal (X) dalam
tabel Descriptive Statistics dijelaskan bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 30 responden yang mengisi angket dengan
rata-rata (mean) sebesar 66,9667 dan simpangan baku (standar deviasi) = 5,81605.
Dan variabel kompetensi sosial (Y) dijelaskan jumlah kasus (N) = 30 dengan
rata-rata (mean) sebesar 61,5333 dan simpangan baku (standar deviasi) =
4,87593.
Correlations
|
|||
|
|
Kompetensi Personal
|
Kompetensi Sosial
|
Kompetensi Personal
|
Pearson Correlation
|
1
|
.001
|
Sig. (2-tailed)
|
|
.997
|
|
N
|
30
|
30
|
|
Kompetensi Sosial
|
Pearson Correlation
|
.001
|
1
|
Sig. (2-tailed)
|
.997
|
|
|
N
|
30
|
30
|
Pada tabel di atas disajikan
hasil koefisien korelasi Pearson Product Moment antara variabel kompetensi
personal (X) dengan variabel kompetensi sosial (Y). Nilai yang diperoleh
sebesar 0,001 berarti terdapat hubungan yang sangat lemah antara variabel
kompetensi personal dan variabel kompetensi sosial. Sedangkan apabila dilihat
dari uji signifikansi dua sisi (sig. 2-tailed) diperoleh nilai 0,997 kemudian
dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata probabilitas 0,05 lebih kecil
dari nilai probabilitas sig atau [0,997 > 0,05], maka H0
diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan dimana H0 :
tidak adanya hubungan yang signifikan antara kompetensi personal dengan
kompetensi sosial dan Ha : terdapat hubungan yang signifikan antara
kompetensi personal dengan kompetensi sosial. Selain itu untuk membuktikan
hipotesis bisa juga dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel.
Diketahui nilai r hitung sebesar 0,001 sedangkan nilai r tabel (95%)
(dk= n-2 =30-2 = 28) sehingga r tabel = 0,374. Karena r hitung lebih
kecil dari r tabel atau 0,001 < 0,374, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antara variabel kompetensi
personal dengan variabel kompetensi sosial.
v Uji Regresi Hubungan antara Kompetensi Personal / Kepribadian
dengan Kompetensi Profesional
o
Data hasil pengisian
kuesioner oleh responden
Kompetensi Personal
|
Kompetensi Profesional
|
49
|
52
|
61
|
47
|
66
|
44
|
66
|
47
|
68
|
52
|
73
|
50
|
63
|
54
|
71
|
50
|
65
|
47
|
76
|
53
|
67
|
34
|
77
|
32
|
75
|
47
|
71
|
48
|
64
|
53
|
77
|
47
|
67
|
50
|
65
|
50
|
64
|
54
|
61
|
51
|
66
|
43
|
65
|
45
|
74
|
49
|
64
|
42
|
62
|
55
|
69
|
48
|
70
|
49
|
63
|
48
|
66
|
51
|
64
|
50
|
·
Proses Pengolahan dan Hasil
Analisis Data dengan Menggunakan SPSS
1.
Buka program SPSS,
destinasikan Variable View dan definisikan masing-masing kolom sebagai berikut.
2.
Aktifkan Data View
kemudian ketikkan data yang ingin dimasukkan.
3. Jika sudah yakin datanya tertulis dengan benar,
klik menu Analyze, kemudian pilih Regression dan klik Linear.
4. Muncul kotak dialog Linear Regression seperti
berikut.
5. Untuk keseragaman, masukkan variabel dependen
(kompetensi profesional) pada kotak Dependent dan variabel independen
(kompetensi personal) pada kotak Independent kemudian pilih metode Enter.
6. Pilih Statistics, kemudian pilih Estimate,
Descriptive, Model Fit, dan All Cases untuk Casewise Diagnostics.
7. Pilih Options sehingga muncul kotak dialog
Options, kemudian pada kotak Stepping Method Criteria gunakan Use Probability
of F dengan Entry .05, pilih Include Constant in equation. Pada kotak Missing
Value pilih Exclude cases listwise.
8. Kemudian pilih Plots. Untuk gambar yang pertama
SDRESID masukkan ke Y dan ZPRED masukkan ke X. Klik Next untuk membuat gambar
yang kedua kemudian ZPRED masukkan ke Y dan DEPENDNT masukkan ke X. Klik Next untuk membuat gambar
yang ketiga kemudian pilih Standardized Residual Plots dan Normal Probability
Plot lalu klik OK.
9. Klik OK untuk proses data sehingga muncul
tampilan output seperti berikut.
Regression
[DataSet0]
Descriptive Statistics
|
|||
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Kompetensi Profesional
|
48.0667
|
5.20566
|
30
|
Kompetensi Personal
|
66.9667
|
5.81605
|
30
|
Rata-rata
data yang diperoleh dari kompetensi profesional adalah 48,0667 dengan deviasi
standar 5,20566.
Rata-rata
data yang diperoleh dari kompetensi personal adalah 66,9667 dengan deviasi
standar 5,81605.
Correlations
|
|||
|
|
Kompetensi Profesional
|
Kompetensi Personal
|
Pearson Correlation
|
Kompetensi Profesional
|
1.000
|
-.287
|
Kompetensi Personal
|
-.287
|
1.000
|
|
Sig. (1-tailed)
|
Kompetensi Profesional
|
.
|
.062
|
Kompetensi Personal
|
.062
|
.
|
|
N
|
Kompetensi Profesional
|
30
|
30
|
Kompetensi Personal
|
30
|
30
|
Hubungan antara variabel kompetensi personal
dengan kompetensi profesional sebesar 0,287. Angka ini menunjukkan hubungan
yang cukup erat antara kompetensi personal dengan kompetensi profesional. Arah
yang negatif menunjukkan bahwa kompetensi personal berbanding terbalik dengan
kompetensi profesional.
Variables
Entered/Removedb
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Kompetensi Personala
|
.
|
Enter
|
a. All requested variables entered.
|
|
||
b. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
|
Model Summaryb
|
||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
1
|
.287a
|
.082
|
.050
|
5.07503
|
a. Predictors: (Constant), Kompetensi Personal
|
||||
b. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
|
Hasil dari tabel Model Summary di atas ditampilkan nilai R =
0,287 dan koefisien Determinasi (R square) sebesar 0,082. Jika
dilihat dari nilai R-nya didapat nilai 0,287, jadi hubungan antara kompetensi
personal dengan kompetensi profesional termasuk dalam kategori lemah. Sedangkan
apabila dilihat dari nilai R square didapat nilai 0,082, hal ini
menunjukkan pengertian bahwa kompetensi profesional (Y) dipengaruhi sebesar
8,2% oleh kompetensi personal (X), sedangkan sisanya 91,8% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain.
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
64.702
|
1
|
64.702
|
2.512
|
.124a
|
Residual
|
721.165
|
28
|
25.756
|
|
|
|
Total
|
785.867
|
29
|
|
|
|
|
a. Predictors: (Constant), Kompetensi Personal
|
|
|
||||
b. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
|
|
|
Hasil dari uji Anova ditampilkan hasil yang diperoleh yaitu
nilai F = 2,512 dengan tingkat probabilitas sig. 0,124. Karena probabilitas
(0,124) lebih besar dari 0,05, maka model regresi tidak bisa dipakai untuk
melihat hubungan kompetensi personal terhadap kompetensi profesional.
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
T
|
Sig.
|
||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
65.265
|
10.890
|
|
5.993
|
.000
|
Kompetensi Personal
|
-.257
|
.162
|
-.287
|
-1.585
|
.124
|
|
a. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
|
|
|
|
Hasil dari uji Coefficients dikemukakan nilai konstanta (a)
= 65,265 dan beta = -0,257 serta harga t hitung dan tingkat
signifikansi = 0,124. Dari tabel di atas juga dapat diperoleh persamaan
perhitungannya yaitu Y = 65,265 – 0,257X. Nilai konstanta sebesar 65,265
menunjukkan bahwa jika tidak ada kompetensi personal (nilai X = 0) maka
besarnya Y adalah 65,265. Koefisien regresi pada variabel kompetensi personal
sebesar 0,257 dengan tanda negatif yang berarti bahwa peningkatan kompetensi
personal sebesar 1 derajat akan menurunkan kompetensi profesional dengan besar
0,257 (tanda negatif berarti hubungannya berbalik arah). Sedangkan uji t
digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (variabel
kompetensi profesional) atau dapat dikatakan apakah variabel kompetensi
personal benar-benar dapat memprediksi kompetensi profesional. Pada tabel untuk
konstanta terlihat bahwa nilai signifikansinya adalah 0,124 > 0,05 sehingga
H0 diterima yang berarti bahwa konstanta regresi tidak signifikan
atau dengan kata lain kompetensi personal tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kompetensi profesional.
Casewise Diagnosticsa
|
||||
Case Number
|
Std. Residual
|
Kompetensi Profesional
|
Predicted Value
|
Residual
|
1
|
-.134
|
52.00
|
52.6809
|
-.68089
|
2
|
-.512
|
47.00
|
49.5990
|
-2.59903
|
3
|
-.850
|
44.00
|
48.3149
|
-4.31493
|
4
|
-.259
|
47.00
|
48.3149
|
-1.31493
|
5
|
.827
|
52.00
|
47.8013
|
4.19872
|
6
|
.686
|
50.00
|
46.5172
|
3.48282
|
7
|
.968
|
54.00
|
49.0854
|
4.91461
|
8
|
.585
|
50.00
|
47.0308
|
2.96918
|
9
|
-.310
|
47.00
|
48.5717
|
-1.57175
|
10
|
1.429
|
53.00
|
45.7467
|
7.25329
|
11
|
-2.770
|
34.00
|
48.0581
|
-1.40581E1
|
12
|
-2.658
|
32.00
|
45.4899
|
-1.34899E1
|
13
|
.196
|
47.00
|
46.0035
|
.99647
|
14
|
.191
|
48.00
|
47.0308
|
.96918
|
15
|
.822
|
53.00
|
48.8286
|
4.17143
|
16
|
.298
|
47.00
|
45.4899
|
1.51011
|
17
|
.383
|
50.00
|
48.0581
|
1.94189
|
18
|
.281
|
50.00
|
48.5717
|
1.42825
|
19
|
1.019
|
54.00
|
48.8286
|
5.17143
|
20
|
.276
|
51.00
|
49.5990
|
1.40097
|
21
|
-1.047
|
43.00
|
48.3149
|
-5.31493
|
22
|
-.704
|
45.00
|
48.5717
|
-3.57175
|
23
|
.540
|
49.00
|
46.2604
|
2.73964
|
24
|
-1.346
|
42.00
|
48.8286
|
-6.82857
|
25
|
1.115
|
55.00
|
49.3422
|
5.65779
|
26
|
.090
|
48.00
|
47.5445
|
.45554
|
27
|
.337
|
49.00
|
47.2876
|
1.71236
|
28
|
-.214
|
48.00
|
49.0854
|
-1.08539
|
29
|
.529
|
51.00
|
48.3149
|
2.68507
|
30
|
.231
|
50.00
|
48.8286
|
1.17143
|
a. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
|
|
Casewise Diagnostics memperlihatkan hasil perkiraan dari
persamaan regresi.
Residuals Statisticsa
|
|||||
|
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Predicted Value
|
45.4899
|
52.6809
|
48.0667
|
1.49369
|
30
|
Std. Predicted Value
|
-1.725
|
3.089
|
.000
|
1.000
|
30
|
Standard Error of Predicted Value
|
.927
|
3.055
|
1.236
|
.443
|
30
|
Adjusted Predicted Value
|
44.7901
|
53.0679
|
48.0824
|
1.56912
|
30
|
Residual
|
-1.40581E1
|
7.25329
|
.00000
|
4.98676
|
30
|
Std. Residual
|
-2.770
|
1.429
|
.000
|
.983
|
30
|
Stud. Residual
|
-2.860
|
1.521
|
-.001
|
1.021
|
30
|
Deleted Residual
|
-1.56125E1
|
8.20988
|
-.01574
|
5.38632
|
30
|
Stud. Deleted Residual
|
-3.337
|
1.559
|
-.033
|
1.114
|
30
|
Mahal. Distance
|
.000
|
9.543
|
.967
|
1.834
|
30
|
Cook's Distance
|
.000
|
.643
|
.041
|
.119
|
30
|
Centered Leverage Value
|
.000
|
.329
|
.033
|
.063
|
30
|
a. Dependent Variable: Kompetensi Profesional
|
|
|
Tabel Residuals Statistics menggambarkan nilai minimum dan
nilai maksimum untuk variabel yang diprediksi.
Charts
Pada gambar di atas terlihat bahwa titik-titiknya berada di
sekeliling garis lurus. Hal ini menunjukkan bahwa data normal sehingga
normalitas data terpenuhi
Sedangkan gambar di bawah memperlihatkan hubungan antara
variabel kompetensi profesional (nilai yang diprediksi) dengan Regression
Studentized Deleted.
v Uji t antara
Kompetensi Personal dan Kompetensi Kepala Sekolah
o Data hasil pengisian kuesioner oleh responden
Kompetensi
|
Kategori
|
49
|
1
|
61
|
1
|
66
|
1
|
66
|
1
|
68
|
1
|
73
|
1
|
63
|
1
|
71
|
1
|
65
|
1
|
76
|
1
|
67
|
1
|
77
|
1
|
75
|
1
|
71
|
1
|
64
|
1
|
77
|
1
|
67
|
1
|
65
|
1
|
64
|
1
|
61
|
1
|
66
|
1
|
65
|
1
|
74
|
1
|
64
|
1
|
62
|
1
|
69
|
1
|
70
|
1
|
63
|
1
|
66
|
1
|
64
|
1
|
85
|
2
|
90
|
2
|
78
|
2
|
76
|
2
|
84
|
2
|
89
|
2
|
86
|
2
|
96
|
2
|
46
|
2
|
68
|
2
|
87
|
2
|
73
|
2
|
78
|
2
|
78
|
2
|
64
|
2
|
74
|
2
|
83
|
2
|
79
|
2
|
88
|
2
|
91
|
2
|
104
|
2
|
83
|
2
|
84
|
2
|
86
|
2
|
77
|
2
|
88
|
2
|
101
|
2
|
69
|
2
|
77
|
2
|
87
|
2
|
Keterangan:
1 = Kompetensi Personal Guru
2 = Kompetensi Kepala Sekolah
·
Proses Pengolahan dan Hasil
Analisis Data dengan Menggunakan SPSS
1.
Buka program SPSS,
destinasikan Variable View dan definisikan masing-masing kolom sebagai berikut.
2. Aktifkan Data View kemudian ketikkan data yang
ingin dimasukkan
3. Klik Analyze à Compare Means à Independent-samples
T Test sehingga muncul kotak dialog
Independent-samples T Test.
4. Masukkan variabel Kompetensi pada kotak Test
Variable(s) dan variabel Kategori pada kotak Grouping Variable. Klik Define
Group sehingga muncul kotak dialog Define Group.
5. Klik Options untuk memilih prosedur-prosedur
pada uji Independent-samples T Test sehingga muncul kotak dialog berikut.
Kemudian isikan Confidence Interval dengan nilai
95%.
6. Klik OK sehingga muncul output sebagai berikut.
T-Test
[DataSet0]
Group Statistics
|
|||||
|
Kategori
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Std. Error Mean
|
Kompetensi
|
Kompetensi Personal
|
30
|
66.97
|
5.816
|
1.062
|
Kompetensi Kepala Sekolah
|
30
|
81.63
|
11.260
|
2.056
|
Dari tabel Group Statistics diperoleh rata-rata kompetensi
kategori kompetensi personal guru adalah 66,97 sedangkan rata-rata kompetensi
kategori kompetensi kepala sekolah adalah 81,63. Kedua rata-rata tersebut cukup
berbeda jauh sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan
antara kemampuan kompetensi personal guru dan kompetensi kepala sekolah.
Independent Samples Test
|
||||||||||
|
|
Levene's Test for Equality of
Variances
|
t-test for Equality of Means
|
|||||||
|
|
F
|
Sig.
|
t
|
df
|
Sig. (2-tailed)
|
Mean Difference
|
Std. Error Difference
|
95% Confidence Interval of the
Difference
|
|
|
|
Lower
|
Upper
|
|||||||
Kompetensi
|
Equal variances assumed
|
6.757
|
.012
|
-6.339
|
58
|
.000
|
-14.667
|
2.314
|
-19.298
|
-10.035
|
Equal variances not assumed
|
|
|
-6.339
|
43.445
|
.000
|
-14.667
|
2.314
|
-19.332
|
-10.002
|
Dari tabel Independent Samples Test:
n
Pada kolom Levene’s Test (uji
homogenitas sampel)
Nilai sig. = 0,012 < 0,05
maka H0 ditolak yang berarti bahwa sampel berasal dari populasi data
yang tidak homogen.
n
Pada kolom t-test for Equality
of Means
Diperoleh |thitung|
= 6,339 > ttabel = 2,05 dan sig. (2-tailed) = 0,000 <
0,05 sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan antara
kompetensi personal guru dengan kompetensi kepala sekolah.
Comments
Post a Comment